Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal saat melantik tujuh Pjs Bupati di Gedung Negara, Senin (28/9/2020).

JAYAPURA (PB.COM) – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal berpesan kepada tujuh Pejabat Sementara (Pjs) bupati yang dilantik agar dapat menyelesaikan riak-riak yang ada wilayah masing-masing.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal saat melantik tujuh Pjs Bupati di Gedung Negara, Senin (28/9/2020).

“Bisa juga menyelesaikan riak-riak, kadang-kadang tidak ada masalah tetapi ada riak-riak itu juga harap diselesaikan dan memberikan laporan tentang tindaklanjut dari hal-hal tersebut seperti di Keerom, harus diselesaikan situasi yang berkembang di sana, jangan terlalu menyimpang yang menimbulkan opini dan persepsi yang tidak baik,” tegas Klemen.

Sebab kata Klemen, politik menyangkut opini dan persepsi bukan fakta, sehingga jika opini dan persepsi terbentuk dapat membuat situasi yang tidak kondusif.

“Jadi kami minta Keerom selesaikan, dekat dengan Ibu Kota jadi harap menyelesaikan situasi di sana,” harapnya.

Lanjutnya, Pjs Bupati mempunyai tugas dan tanggungjawab sama dengan bupati defenitif sehingga harus menjaga wibawa dan konsisten sebagai pemimpin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Namanya saja Pjs tetapi tugasnya sama dengan bupati defenitif, hanya jangka waktu tertentu menjalankan tugas. Sehingga harus objektif dan pastikan Pilkada dapat selesai dengan bermartabat,” tandasnya.

Selain itu, Pjs Bupati bertugas melakukan pembahasan rancangan peraturan daerah namun harus minta persetujuan tertulis dari Menteri Dalam negeri dan jika melakukan pengisian pejabat juga setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri.

“Juga pastikan protokol kesehatan dalam pandemi Covid-19 dapat ditaati dan dipatuhi oleh calon maupun petugas pelaksana Pemilu maupun semua orang yang berinteraksi dalam Pilkada,” jelasnya.

Sesuai instruksi Presiden tentang penegakan disiplin dan penegakan protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19, kata Klemen kemudian, wajib dilakukan kabupaten/kota terutama kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada.

“Otomatis saudara menjadi ketua Satgas Covid-19, jadi harus menjalankan dan memastikan keputusan Presiden nomor 6 tahun 2020 menjadi perhatian para peserta dan penyelanggara Pilkada serentak dan kepada Pjs Bupati juga untuk bekerjsama dengan Forkompimda setempat dengan tokoh agama, tokoh masyarakat,” tambahnya.

Tujuh nama yang dilantik jadi Pjs adalah M Ridwan Rumasukun Pjs Bupati Keerom, Muhammad Musaad sebagai Pjs Waropen, Simeon Itlay  sebagai Pjs Bupati Yalimo, Hosea Murib sebagai Pjs Bupati Yahukimo, Triwarno Purnomo sebagai Pjs Bupati Asmat, Paskalis Netep sebagai Pjs Bupati Boven Digul, Jimmy S Wanimbo sebagai Pjs Bupati Pegunungan Bintang. (Toding)

Facebook Comments Box