Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai menerima kunjungan Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Luar Negeri, Kominfo dan Intelejen Dapil Pemilihan Papua Yan Permenas Mandenas di RSUD Jayapura beberapa hari lalu.

JAYAPURA (PB.COM) – Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai mengaku hingga bulan ketujuh masa Pandemi Covid-19, fasilitas pada rumah sakit milik pemerintah tersebut masih terbatas.

“Saya bersyukur dengan segala keterbatasan, namun tim yang saya bentuk di RSUD Jayapura ini dan penunjang lain sangat kompak sampai hari ini masih tetap menginap di salah satu ruangan di RSUD Jayapura untuk memberikan pelayana pada pasien Covid-19,” kata Alo kepada wartawan di Jayapura.

Menurutnya, beberapa fasilitas penunjang yang masih terbatas seperti ventilator, ruang isolasi khusus Covid-19 dan PCR yang terlambat. “Namun dengan segala keterbatasan, kami tetap berkewajiban memberikan pelayanan,” tandasnya.

Ia menjelaskan, karena PCR terlambat akhirnya berdampak pada terlambatnya pelayanan dan penanganan pasien Covid-19, yang seharusnya ditangani cepat. “Ini bulan ketujuh ini kasus Covid-19, sebebanarnya tidak boleh terjadi,” ucapnya.

Sementara mengenai pasien Covid-19 yang ditangani RSUD Jayapura sebanyak 301 orang, meninggal 39 orang dan 10 masih dirawat. “Kami bersyukur yang tidak mempunyai penyakit penyertaan semua sembuh dan pulang sementara yang meninggal mempunyai penyakit bawaan,” tambahnya. (Toding)

Facebook Comments Box