Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery Subianto bersama Kabidnya Toto, Ketua Detikda Papua, Dominicus RES Carvallo, Wakil Ketua El Bahar Conoras, serta seluruh anggota Detikda Papua saat berpose dengan para pemenang lomba.

 

JAYAPURA (PB.COM)—Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)-nya yang ke-6, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah (Detikda) Provinsi Papua menggelar lomba game online Papua Player Unknown’s Battlegrounds  (PUBG) Mobile Championship mengambil tema Transformasi Digital Papua.

Kegiatan lomba ini berlangsung sejak Jumat (12/02/2021) dan menyisakan 16 tim di babak Grand Final yang digelar di Cafe Haven, Hamadi Angkatan Laut, Minggu (14/02/2021) petang.

Hadir langsung menyaksikan perlombaan ini, Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery Subianto bersama Kabidnya Toto, Ketua Detikda Papua,  Dominicus RES Carvallo, Wakil Ketua El Bahar Conoras, serta seluruh anggota Detikda Papua.

Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery Subianto menyerahkan hadiah kepada para pemenang.

 

Ketua Panitia Papua PUBG Mobile Championship Yomenus Kevin Enembe mengatakan perlombaan ini diikuti 208 peserta yang terbagi dalam 52 tim, dimana setiap tim terdiri dari 4 orang.

“Hari ini adalah babak grand final yang diikuti 16 tim tersisa. Hasilnya seperti kita saksikan bersama tim JRB DJJX-EPICT yang keluar sebagai juaranya. Juara kedua tim RRC Kakz dan juara ketiga adalah tim Mandala E-sport,” ujar Kevin.

Menurut Kevin, kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk perhatian Detikda Papua atas maraknya permainan game online di era masa kini, khususnya bagi kalangan milenial. Selain itu, ini juga menyemarakan HUT ke-6 Detikda Papua.

“Jadi sejak babak penyisihan itu kita gelar secara online. Nah, baru babak 16 besar ini digelar offline atau langsung dipertemukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tegas Kevin.

Ketua Detikda Papua, Dominicus RES Carvallo mengatakan, dalam rencana ke depan pihaknya bakal menggelar secara rutin perlombaan game online tersebut. Apalagi, arus digitalisasi kini ditambah masa pandemi saat ini, perlu juga sebuah wadah bagi olahraga E-sport seperti ini.

Ketua Detikda Papua, Dominicus RES Carvallo menyerahkan hadiah kepada pemenang.

 

“Jadi kalau dalam rangka HUT Detikda ke 6 ini, kita gelar lomba online PUBG yang barusan kita selesai lakukan, dan bakal dilanjutkan dengan lomba tik tok. Panitianya pun sudah mulai running. Ke depan, selain PUBG mobile, kita akan adakan lagi E-sport lain semisal Free Fire dan Mobile Legend,” kata Dominicus.

Sementara Al Zidan Bintang Nugraha dari tim juara JRB DJJX-EPIC usai penyerahan hadiah pemenang lomba dari Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery, Ketua Detikda Papua, Dominggus Carvallo dan Ketua komisi II Detikda Papua, Apedius Motte, mengapresiasi pihak Detikda yang telah menggagas dan menggelar kompetisi tersebut.

Dia berharap,  ke depannya komunitas gamers di Papua  lebih berkembang dan maju.  Kendati demikian, sebagai seorang pelajar, Zidan tetap meminta teman-temannya sesama gamers untuk tetap mengutamakan pelajaran sekolah.

“Kami juga tetap belajar seperti biasa. Apalagi memang saat ini pelajaran sekolah masih dengan sistem online. Jujur saja selama ini masih banyak anggapan negatif bagi kami yang sering bermain game online. Dengan semakin sering ada kompetisi seperti ini, tentu bisa secara perlahan merubah anggapan itu. Terimakasih juga kepada Detikda Papua yang sudah menggagas dan menggelar kompetisi ini,” kata Zidan.

Dalam lomba ini, adapaun peserta termuda yang berhasil masuk dalam babak grand final 16 besar yakni Fidel Linthin berusia 11 tahun dari tim juara II yakni RRC Kakz. (Marcel/Humas Detikda)

Facebook Comments Box