JAYAPURA (PB) – Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengharapkan kepada masyarakat Papua agar secara dini mengikuti test VC (Voluntary Test Counseling) di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat baik puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Pasalnya hal ini perlu dilakukan agar secara dini masyarakat dapat mengetahui, apakah terinfeksi HIV atau tidak. Mengingat angka prevalensi HIV-AIDS melonjak drastis dan kini mencapai 26 ribu lebih kasus HIV-AIDS di Papua.

“Kita harus terbuka bahwa kasus HIV-AIDS ini terus meningkat, nah ini yang harus menjadi catatan, apakah kita harus melihat peningkatan kasus ini tanpa mencari jalan keluar, saya rasa kita harus mendorong masyarakat untuk mengikuti tes VCT,” kata  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg Aloysius Giyai, M.Kes ketika ditemui di Jayapura.

Menurutnya, sesungguhnya masih ada penghidap HIV-AIDS yang belum teridentifikasi, hal ini yang harus menjadi perhatian berbagai pihak untuk bersama-sama mencari solusi atau jalan keluar bersama, menyikapi hal tersebut.

“Jika ada penghidap yang tidak teridentifikasi tentu menjadi persoalan baru bagi kita, oleh karena itu kita harus mencari jalan keluar bersama-sama, kita harus kerja ekstra untuk menyelamatkan orang asli Papua,” jelas dr Allo.

Kata Aloysius , tentu sudah menjadi perhatian pihaknya untuk bagaimana mendorong masyarakat Papua bisa mengikuti tes HIV secara sukarela. (YMF)

Facebook Comments Box