Ketua Tim PKK Provinsi Papua Ibu Yulce Wenda Enembe

MIMIKA (PB) – Setiap anggota PKK di Kabupaten/Kota diharapkan untuk dapat menggiatkan pendataan Dasawisma sehingga setiap program yang dibuat dapat berjalan dengan baik.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Yulce W Enembe mengatakan hal itu kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan TP Penggerak PKK Kabupaten Mimika dan jajaran instansi terkait, di Kota Mimika, Kamis (10/8/2017) malam.

“Harapan kami seluruh kabupaten bisa melakukan pendataan dasa wisma, sehingga berjalan baik,” katanya. Sebab jika didata dengan baik, nanti akan lahir Posyandu. Hasilnya akan dinikmati di tahun mendatang. Sebab jika pendataan tidak jelas, maka akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan setiap program nantinya.

Sementara terkait pertemuannya dengan PKK Mimika, Yulce mengungkapkan, sebenarnya tidak ada agenda. “Ini acaranya dadakan, pas ada waktu saya minta untuk melakukan pertemuan dengan penggerak PKK di sini,” akunya.

Menurutnya, kegiatan pertemuan seperti ini harus sering dilakukan antara PKK Provinsi dan kabupaten serta pihak instansi terkait guna menyinergikan setiap program yang telah dicanangkan.

“Sebab bagaimana kegiatan bisa jalan, kalau tanpa ada koordinasi jadi harus kerjasama baik  antara PKK dan instansi terkait. Selama ini mereka bisa bantu tapi mungkin komunikasi diantara kita dengan mereka tidak jalan sehingga berdampak pada kegiatan yang juga terhambat di lapangan,” tuturnya.

Selain itu juga kata Yulce, PKK perlu dibantu dengan stakeholder yang ada baik di provinsi maupun kabupaten. Sebab yang punya wilayah ini kabupaten maka sosialisasi ini harus jalan.

Pasalnya ada kabupaten, mungkin selama ini jalannya kurang maksimal sehingga PKK Provinsi datang untuk sosialisasi program yang telah dicanangkan. “Nantinya kalau ada sesuatu bisa dilakukan secara bersama sama. Jadi kita lakukan sesuai visi misi Gubernur, Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera,” tukasnya.

Ia mengakui, selama ini salah satu kendala yang dihadapi di kabupaten khususnya di wilayah pegunungan adalah karena situasi dan kondisi wilayah yang sulit. “Hambatan paling besar adalah masalah geografis. Makanya program ini tidak mungkin dilakukan sekali jalan tapi harus bertahap. Lalu kalau sudah jalan harus dimaksimalkan. Tapi setidaknya PKK telah berbuat daripada tidak sama sekali. Harapan saya selaku Ketua PKK Provinsi, kami naik sampai turun tidak berbuat banyak, tapi rakyat bisa merasakan apa yang telah kami kerjakan,” akunya.

Saat ini di Kabupaten Sarmi sudah didata kurang lebih 200 Kepala Keluarga (KK) SE. Begitu pun pendataan di Kabupaten lain, PKK telah melakukan pendataan Posyandu juga PAUD. “Lewat program yang baik, tentunya pelayanan juga akan berjalan baik,” terangnya.

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten  Mimika, Pere Omaleng mengatakan, untuk dasa wisma ke depan, pihaknya sudah melaksanakan enam Dasa Wisma di wilayah Mimika Timur. Dimana saat ini tengah berjalan ke Distrik Iwaka.

“Waktu ke depan kita akan jalankan ke daerah pesisir, untuk mengambil data disitu. Kalau sebelumnya kita fokus di daerah pegunungan juga pantai.  Maka tahun ini kita akan lebih fokus ke pantai,” terang Pere Omaleng.

Hal senada juga disampaikan Kepala Distrik Mimika Timur, Marike Warinussy. Menurutnya program PKK yang selama ini dijalankan. Seperti pendataan Dasawisma, penyelenggaran Posyandu juga di bidang pendidikan seperti sekolah PAUD sudah berjalan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat.

“Masyarakat sangat antusias dengan program ini. Tapi mereka juga meminta kalau bisa ke depan lebih banyak lagi program yang diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung-kampung,” akunya.

Untuk diketahui, yang dimaksud program Dasawisma adalah kelompok ibu yang berasal dari 10 Kepala Keluiarga rumah yang bertetangga hal ini untuk mempermudah jalannya setiap program baik di bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian kerakyatan dan lainnya.  (YMF)

Facebook Comments Box