Sekda Tolikara Anton Warkawani, SE didampingi Kepala BKD Tolikara Johni Towolom,S.Km meninjau semua perangkat yang siap dipakai saat ujian tes CPNS online yang dilaksanakan di SMA Negeri Karubaga, Jumat 21 Juni 2019 kemarin.

KARUBAGA (PB.COM) – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tolikara menyatakan hampir 95 persen siap menggelar tes CPNS, Senin (24/6/2019) pekan depan.

Sejak Jumat (21/6/2019) kemarin dan Sabtu (22/6/2019) hari ini, BKD menggelar simulasi bagi pelamar yang belum paham model tes CPNS yang diterapkan saat ini.

“Kami akan coba mengenalkan model tes itu, terutama bagi pelamar dari SMA dan sederajat. Sesuai jadwal nasional, tes CPNS dimulai dari tanggal 19 Juni sampai 09 Juli 2019, sehingga kami bisa pilih dari jangka waktu yang sudah ditetapkan BKN Pusat. Dan sesuai dengan kesiapan kami BKD Tolikara, tes akan dimulai hari Senin 24 Juni hingga ditargetkan selesai Rabu 3 juli 2019. Jadi tes berlangsung selama satu minggu tiga hari,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tolikara, Johni Towolom, S.Km, usai meninjau pemasangan perangkat tes CPNS online yang dipusatkan di SMA Negeri Karubaga, Jumat kemarin.

Jhoni mengatakan, jumlah pelamar yang sudah dinyatakan lolos seleksi registrasi dan seleksi administrasi sebanyak 1.525 peserta tes yang akan memperebutkan kuota 483 orang. Jumlah ini terbagi dalam bidang kesehatan sebanyak 100 orang dan bidang pendidikan sebanyak 200 orang,  bidang umum lainnya sebanyak 183 orang.

”Tempat pelaksanaan dipusatkan di SMA Negeri Karubaga karena pusat kota memudahkan jangkauan peserta, dan semua perangkat sudah disiapkan tim teknis BKD Tolikara,” ujar Johni.

Ia menjelaskan, saat ini perangkat yang sudah disiapkan di antaranya laptop lengkap dengan perangkatnya sebanyak 50 unit. Dari jumlah pendaftar, pihaknya sudah bagi per hari 3 sesi, di mana pagi 50 peserta yang akan melaksanakan tes, setelah selesai sesi berikutnya dengan jumlah yang sama. Jadi dalam satu hari ia menargetkan 200 pelamar bisa tes, setelah itu hari berikutnya sesi tes dengan pembagian yang sama.

“Target kami satu minggu tiga hari bisa rampung apabila tidak ada gangguan atau hambatan,” harapnya. Ia melanjutkan, semua perangkat mulai dari laptop, instalasi dan aplikasi program sudah diujicobakan di BKD Provinsi Papua sehingga saat ini semua perangkat sudah siap pakai.

“Untuk mengantisipasi segala kemungkinan hambatan atau gangguan, kami sudah mengantisipasi dan kami berharap tidak ada hambatan karena hal – hal teknis sudah kami antisipasi,” katanya kemudian.

Jhoni juga mengakui, tes tahun ini berbeda dengan tes tahun – tahun sebelumnya karena sesuai dengan tuntutan lapangan kerja dan tuntutan jaman. “Kita sudah diperhadapkan dengan IT sehingga mau tidak mau siap tidak siap, kita harus siap hadapi penerimaan tes CPNS dengan model tes online. Kami berharap model penerimaan CPNS online tahun ini bisa menjadi barometer untuk tahun – tahun mendatang,” tandasnya. (Derwes/Gusty)

Facebook Comments Box