Kepala BBPJN XVIII Jayapura Oesman Harianto Marbun saat menjawab wartawan di Bandara Sentani, Jayapura.

JAYAPURA (PB.COM)-Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura, Oesman Harianto Marbun mengatakan saat ini proses pengerjaan Trans Papua masih tersisa kurang lebih sepanjang 30 Kilometer (KM) yang belum tembus untuk seluruh Papua.

“Selain itu masih juga banyak jembatan-jembatan yang harus kita tangani,” kata Marbun kepada pers di areal VIP Room Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Selasa sore (03/09/2019).

Dia menjelaskan untuk ruas jalan di wilayah Habema-Mamugu Kabupaten Nduga hingga saat ini masih terus dibangunan dan pengerjaannya tetap dilanjutkan.

“Mereka tetap bekerja. Hanya saja karena kondisi kerusuhan kemarin, pekerjaan mereka berhenti. Membuat berhenti juga sebagian kegiatan,” katanya singkat.

Target tahun ini untuk Trans Papua semua harus terbuka, tetapi masih ada jembatan- jembatan yang harus dibuat untuk menghubungkan semua ruas jalan itu.

“Masih banyak ada sekitar 4000 titik termasuk gorong – gorongnya. Tetapi tahun ini rencananya terbuka semua. Mudah-mudahan tidak ada halangan teknis dan non teknis,” harapnya.

Menurut Marbun, total ruas jalan Trans Papua adalah sepanjang 3.259 KM.  Sedangkan jika digabung dengan Papua Barat luasnya sepanjang 4.330 KM.

Dari 3.259 KM ini tersisa 30 KM lagi. Di antaranya, ada di perbatasan Nabire ke Papua Barat sekitar 8 km lagi. Sementara dari Enarotali-Wamena masih belum rampung sejauh 18 KM lagi dan Kenyam-Dekai yang jika ditotal sekitar 30 KM.

“Panjang jalan ini diluar perbatasan Jayapura-Oksibil-Merauke ada sekitar 179 km lagi,” tutupnya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box