Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menyerahkan secara simbolis bantuan uang cash kepada kabupaten/kota di Papua.
JAYAPURA (PB.COM) – Pemerintah Provinsi Papua memberikan bantuan uang cash sebesar Rp 77 miliar untuk menangani wabah corona pada 29 kabupaten/kota.
Rincian total bantuan Rp 77 miliar tersebut adalah 27 kabupaten masing-masing mendapatkan Rp 2 milar, khusus Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura mendapat Rp 4 miliar, karena di tingkat provinsi dan situasi yang dihadapi sangat signitifikan.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal kepada wartawan usai menyerahkan bantuan dampak Covid-19 di Main hall kantor gubernur, Kamis (30/4/2020) mengatakan Kabupaten Keerom juga dalam evaluasi pemberian bantuan.
“Kabupaten Keerom juga kita akan evaluasi, karena mengalami kenaikan drastis. sementara Kabupaten Keerom merupakan lumbung Kota Jayapura untuk daerah Tabi, suplai makanan dan segalanya dari Keerom,” kata Klemen Tinal.
Menurutnya, pemberian bantuan bersifat fleksibel sehingga akan dilihat secara keys by keys. Selian itu, lima rumah sakit rujukan Nabire dan Merauke untuk wilayah Pegunungan Barat, Timika untuk wilayah pegunungan Tengah, Wamena wilayah pegunungan Timur, dan Biak untuk wilayah Saireri masing-masing Rp 5 miliar. “Dana ini benar-benar digunakan 100 persen fokus untuk kuratif maupun preventif penanganan Covid-19,” tandasnya.
Selain itu, rumah sakit mitra masing-masing Rp 500 juta, dan 17 asrama mahasiswa yang ada di luar Papua masing-masing sebesar Rp 50 juta.
“Dana yang dikeluarkan adalah untuk kemanusiaan, yakni sama-sama menangani Korona. Kita boleh minoritas secara kuantitas, tapi kita harus menjadi kualitas di republik ini. Untuk itu, saya minta kabupaten/kota dapat bergandengan tangan untuk memastikan situasi saat ini sehingga bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.
Ia berkeyakinan, jika wabah Korona diperangi bersama-sama dan sungguh-sungguh, maka semua masalah yang saat ini terjadi bisa selesai lebih cepat. “Memang akhir-akhir ini kasus Korona meningkat drastis, yakni 206. Tapi harapan saya semua orang yang berstatus ODP dan PDP bisa segera jalani tes agar bisa diketahui hasilnya,” ujarnya.
Ia tekankan, pemerintah provinsi akan terus menerus membantu dalam segala hal, baik administrasi, bantuan sosial, finansial maupun hal lain sesuai kapasitas. “Kami juga sedang berusaha agar dalam waktu dekat ini, dana Otsus bisa juga diberikan. Saya harap dalam waktu tidak terlalu lama seluruh warga Papua keluar sebagai pemenang,” tutupnya. (Toding)
