Update Data Perkembangan Covid-19 di Provinsi Papua per 23 Mei 2020.

JAYAPURA (PB.COM)—Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) mengatakan berdasarkan data per 23 Mei 2020, ada lonjakan penambahan pasien baru di Papua sebanyak 51 orang. Dengan demikian, hingga kini terdapat 619 orang yang positif terinfeksi Covid di Bumi Cenderawasih, dimana 451 pasien sedang dalam perawatan medis, 157 orang dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.

“Hari ini ada tambahan 51 pasien baru, berasal dari Kota Jayapura sebanyak 34 kasus, Kabupaten Mimika 12 orang dan Biak ada 5 orang. Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan—Red.) kita sebanyak 2.873 orang dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan—Red.) sebanyak 816 orang. Hingga hari ini, kita sudah periksa 4.591 sampel,” ujar dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Sabtu (23/05/2020).

Menurut Sumule, selain pasien positif, jumlah PDP juga bertambah sebanyak 27 orang, dimana 2 orang dari Mimika, Keerom 19 orang, Nduga 2 orang dan Kota Jayapura 4 orang. Tambahan juga terjadi pada ODP sebanyak 27 orang, dengan rincian  Kabupaten Jayapura 9 orang, Merauke 2 orang, Boven Digoel 3 orang, dan Kota Jayapura sebanyak 13 orang.

“Puji Tuhan, hari ini juga ada tambahan 18 pasien yang sembuh, yaitu dari Kabupaten Mimika sebanyak 17 orang dan Jayawijaya  1 orang,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Papua ini.

Sumule menjelaskan, dari 12 kabupaten/kota yang terpapar kasus Covid-19, terdapat lima (5) daerah dengan kasus tertinggi yaitu Kota Jayapura dengan 256 kasus, dimana 216 orang sedang dirawat, 34 orang sembuh,  6 orang meninggal, ODP 711 orang dan PDP ada 66 orang. Kemudian, Mimika ada 195 kasus, dimana 125 pasien sedang dirawat, 66 orang sembuh, 4 orang meninggal, ODP 1.090 orang dan PDP ada 88 orang.

Kabupaten Jayapura terdapat 64 kasus, dimana 40 pasien sedang dirawat, 23 orang sembuh, 1 orang meninggal, ODP 160 orang, dan 8 orang PDP. Biak ada 33 kasus, dimana 26 sedang dalam perawatan, 7 orang sembuh, ODP ada  18 orang dan PDP ada 5 orang. Terakhir, Nabire punya 18 kasus, dimana 17 orang sedang dirawat, 1 orang sembuh, dan ODP ada 8 orang.

“Tambahan kasus dari hari ke hari ini bermakna negatif bahwa masyarakat sebagai garda terdepan pandemi Covid ini, belum mematuhi himbauan pemerintah. Di sisi lain, dengan tambahan ini, pasien bisa ditangani sedini mungkin dan kita langsung telusuri jejak kontak untuk putuskan mata rantai penyeraban virus,” katanya.

Sumule meminta agar masyarakat wajib mengikuti himbauan pemerintah dan protokol kesehatan seperti wajib pakai masker kalau keluar rumah, jaga jarak, hindari kerumunan atau berkumpul, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan sedapat mungkin tinggal di rumah saja. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box