Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Papua Nicolaus Wenda.

JAYAPURA (PB.COM) – Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Papua Nicolaus Wenda menegaskan pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 masih menunggu persetujuan Gubernur Papua.

“Hasil seleksi CPNS untuk provinsi belum diumumkan, gubernur belum tandatangan untuk diumumkan,” tegasnya ketika dihubungi via telepon selulernya, Sabtu (25/7/2020).

Kepala BKD membantah beredarnya isu pengumuman hasil seleksi CPNS untuk lingkungan provinsi, namun untuk kabupaten/kota sudah ada yang mengumumkan.

“Kami belum umumkan, kecuali kabupaten/kota. Sebab surat untuk hasil seleksi, hari Senin (27/7/2020) baru kami serahkan kepada gubernur untuk ditandatangani, rencana minggu depan kita umumkan setelah pak gubernur tandatangan,” terangnya.

Disinggung jumlah kabupaten/kota yang telah mengumumkan hasil CPNS, Wenda mengaku belum mengetahui secara pasti kabupaten mana saja yang telah mengumumkan.

“Saya tidak pasti sudah berapa daerah yang mengumumkan, karena itu kembali daerah masing-masing,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa sesuai hasil rapat beberapa waktu lalu, provinsi bersama kabupaten/kota telah menyepakati jadwal pengumum dilakukan mulai 24 sampai 30 Juli 2020. “Masing-masing kabupaten/kota menetapkan jadwal pengumumannya,” katanya lagi.

Dirinya menyebut kuota CPNS untuk tingkat provinsi sesuai formasi sebanyak 606, dengan kesepakatan 80 persen untuk Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen untuk non OAP.

Ia mengenaskan nama-nama hasil seleksi yang sudah ditetapkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), Gubernur dan bupati/wali kota tidak dapat mengganti. “Nama yang sudah ditetapkan tidak bisa diganti lagi, tidak ada intervensi dari bupati atau wali kota mengganti,” tegasnya. (Toding)

Facebook Comments Box